Senin, 17 September 2012

TUGAS 1 ( Pengolahan Citra )



Soal :
Buatlah artikel atau tulisan berisi penjelasan, konsep, contoh dari pengolahan citra yang meliputi salah satu operasi pengolahan citra (dari 6 operasi pengolahan citra yaitu perbaikan kualitas citra, pemugaran citra, pemampatan citra, segmentasi citra, analisa citra, rekonstruksi citra, pilih salah satu) !

Jawab :
Berikut akan saya jelaskan operasi pengolahan citra mengenai,  “PEMAMPATAN CITRA”



>>>  Pemampatan Citra 


Pemampatan atau Kompresi Citra adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Pemampatan citra atau Kompresi citra bertujuan meminimalkan kebutuhan memori untuk merepresentasikan citra digital
dengan mengurangi duplikasi data di dengan mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula. 



>>> Konsep Pemampatan Citra 


Citra yang telah dimampatkan membutuhkan ruang memori di dalam media storage yang lebih sedikit dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan. Contoh aplikasi nya antara lain aplikasi basisdata gambar, office automation, video storage (seperti Video Compact Disc), dan lain-lain.

Pemampatan citra atau kompresi citra merupakan aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Konsep pemampatan citra meliputi berbagai macam teknik,antara lain dapat dikategorikan ke dalam lossless maupun lossy compression antara lain :

1.Kompresi berbasis statistik (lossless) : mempresentasikan citra dengan  frekuensi kemunculan nilai intensitas tertentu.
2.Kompresi berbasis kuantisasi lossy : mengurangi jumlah intensitas warna.
3.Kompresi berbasis transformasi (lossless/lossy) : mengoptimalkan kinerja kompresi berbasis statistic dengan cara melakukan transformasi terlebih dahulu sebelum menerapkan salah satu tenik tersebut.
4.Kompresi berbasis fractal (lossy) : fractal merupakan bentuk rekursif yang merepresentasikan komponen dasar objek. Dalam konsepkompresi, data direpresentasikan sebagai pasangan antar elemen fractal, pola umum konfigurasi yang membentuk objek secara keseluruhan, dan koefisien transformasi spasial (affine) untuk masing-masing fractal sesuai dengan posisinya dalam konfigurasi pembentuk objek.



>>> Contoh Pemampatan Citra 

Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus. . Pemampatan citra bermanfaat untuk aplikasi yang melakukan :

1. Pengiriman data (data transmission) pada saluran komunikasi data

Citra yang telah dimampatkan membutuhkan waktu pengiriman yang lebih singkat dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan. Contohnya aplikasi pengiriman gambar lewat fax, videoconferencing, pengiriman data medis, pengiriman gambar dari satelit luar angkasa, pengiriman gambar via telepon genggam. download gambar dari internet, dan sebagainya.

2. Penyimpanan data (data storing) di dalam media sekunder (storage)

Contoh metode pemampatan citra adalah metode JPEG. Perhatikan Gambar (a) adalah citra kapal yang berukuran 258 KB. Hasil pemampatan citra dengan metode JPEG dapat mereduksi ukuran citra semula sehingga menjadi 49 KB. 




 a)      Citra boat.bmp (258 KB) sebelum dimampatkan
 b)      Citra boat.jpg (49 KB) sesudah dimampatkan



Minggu, 03 Juni 2012

TASK 6_KEAMANAN JARINGAN DAN VPN

KEAMANAN JARINGAN


Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan begi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak. Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces dengan security.


KONSEP KEAMANAN JARINGAN yaitu :




Tingkat Ancaman (threat) 

1.  Ingin mengetahui suatu sistem & data pada sebuah jaringan, penyusup disebut the curious 

2.  Membuat sistem jaringan menjadi down/deface tampilan web, penyusup : the malicious

3. Berusaha untuk menggunakan sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas, penyusup :the high-profile intruder


Policy Keamanan (security policy)

1.  Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan

2.  Analisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi

3.  Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem.




VPN ( VIRTUAL PRIVATE NETWORK )



VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data.


KONSEP KERJA VPN : 


pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini:

Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

\

     CONTOH IMPLEMENTASI VPN


>> Remote access VPN

Pada umumnya implementasi VPN terdiri dari 2 macam. Pertama adalah remote access VPN, dan yang kedua adalah site-to-site VPN. Remote access yang biasa juga disebut virtual private dial-up network (VPDN), menghubungkan antara pengguna yangmobile dengan local area network (LAN).

Jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin terhubung ke jaringan khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh (remote) dari perusahaannya. Biasanya perusahaan yang ingin membuat jaringan VPN tipe ini akan bekerjasama denganenterprise service provider (ESP). ESP akan memberikan suatu network access server(NAS) bagi perusahaan tersebut. ESP juga akan menyediakan software klien untuk komputer-komputer yang digunakan pegawai perusahaan tersebut. Untuk mengakses jaringan lokal perusahaan, pegawai tersebut harus terhubung ke NAS dengan men-dial nomor telepon yang sudah ditentukan. Kemudian dengan menggunakan sotware klien, pegawai tersebut dapat terhubung ke jaringan lokal perusahaan.

>> Site-to-site VPN

JeNis implementasi VPN yang kedua adalah site-to-site VPN. Implementasi jenis ini menghubungkan antara  kantor atau lebih yang letaknya berjauhan, baik kantor yang dimiliki perusahaan itu sendiri maupun kantor perusahaan mitra kerjanya. VPN yang digunakan untuk menghubungkansuatu perusahaan dengan perusahaan lain (misalnya mitra kerja, supplier atau pelanggan) disebut ekstranet. Sedangkan bila VPN digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang, implementasi ini termasuk jenisintranet site-to-site VPN.



 FUNGSI VPN



A. Confidentially (Kerahasiaan)


Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu, keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang berhak.


B. Data Integrity (Keutuhan Data)

Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan.


C. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.